Jumat, 26 November 2010
Sakit Hati
dengarlah pacarku kamu jangan begitu
kau sakiti hatiku berulang-ulang
padahal ku beri apa yang kau mau
tapi kamu selalu menyiksa batinku
dengarlah pacarku mengapa selalu selingkuh
apakah diriku tidak baik untukmu
coba kau hargai perasaan ini
yang mencintai kamu sepenuh hati
* aku lapang dada walau kau mendua
ku selalu tabah dan selalu menerima
aku lapang dada walau kau mendua
reff:
sakit hatiku karna tingkahmu
yang selalu saja menyakiti aku
namun aku selalu mencoba bertahan
berdiri tanpa sandaran
sakit hatiku namun ku tahan
tingkahmu sungguh sangat keterlaluan
ingin ku tinggalkan lari dari kenyataa
n namun hati ini tak bisa tuk mengiyakan
Sabtu, 20 November 2010
Malas Belajar
Mengatasi Anak Malas Belajar
Anak Malas belajar sudah menjadi salah satu keluhan umum para orang tua. Kasus yang biasa terjadi adalah anak lebih suka bermain dari pada belajar. Anak usia sekolah tentunya perlu untuk belajar, antara lain berupa mengulang kembali pelajaran yang sudah diberikan di sekolah, mengerjakan pekerjaan rumah (pr) ataupun mempelajari hal-hal lain di luar pelajaran sekolah.
Malas
malas dijabarkan sebagai tidak mau berbuat sesuatu, segan, tak suka, tak bernafsu. Malas belajar berarti tidak mau, enggan, tak suka, tak bernafsu untuk belajar (Muhammad Ali, Kamus Bahasa Indonesia)
Jika anak-anak tidak suka belajar dan lebih suka bermain, itu berarti belajar dianggap sebagai kegiatan yang tidak menarik buat mereka, dan mungkin tanpa mereka sadari juga dianggap sebagai kegiatan yang tidak ada gunanya/untungnya karena bagi ana-anak tidak secara langsung dapat menikmati hasil belajar. Berbeda dengan kegiatan bermain, jelas-jelas kegiatan bermain menarik buat anak-anak, dan keuntungannya dapat mereka rasakan secara langsung (perasaan senang yang dialami ketika bermain adalah suatu keuntungan).
Sebab
1. Faktor intinsik (dalam diri anak sendiri)a. Kurangnya waktu yang tersedia untuk bermainb. Kelelahan dalam beraktivitas (misal terlalu banyak bermain/membantu orang tua)
c. Sedang sakit
d. Sedang sedih (bertengkar dengan teman sekolah, kehilangan barang kesayangan dll)
e. IQ/EQ anak
2. Faktor ekstrinsik
a. Sikap orang tua yang tidak memperhatikan anak dalam belajar atau sebaliknya (terlalu berlebihan memperhatikan)Banyak orangtua yang menuntut anak belajar hanya demi angka (nilai) dan bukan atas dasar kesadaran dan tanggung jawab anak selaku pelajar. Memaksakan anak untuk les ini itu. dsb.
b. sedang punya masalah di rumah (misalnya suasana di rumah sedang "kacau" karena ada adik baru).
c. Bermasalah di sekolah (tidak suka/phobia sekolah, sehingga apapun yang berhubungan dengan sekolah jadi enggan untuk dikerjakan).
Termasuk dalam hal ini adalah guru dan teman sekolah.
d. Tidak mempunyai sarana yang menunjang blajar (misal tidak tersedianya ruang belajar khusus, meja belajar, buku penunjang , dan penerangan yang bagus.alat tulis, buku dll)
e. suasana rumah misalnya rumah penuh dengan kegaduhan, keadaan rumah yang berantakan ataupun kondisi udara yang pengap. Selain itu tersedianya fasilitas permainan yang berlebihan di rumah juga dapat mengganggu minat belajar anak. Mulai dari radio tape yang menggunakan kaset, CD, VCD, atau komputer yang diprogram untuk sebuah permainan (games), seperti Game Boy, Game Watch maupun Play Stations.
Mengatasi Malas Belajar Anak
Mencari sebab musababnya anak menjadi malas adalah langkah pertama. Saran berikutnya antara lain sbb:
1. Menanamkan pengertian yang benar tentang seluk beluk belajar pada anak sejak dini.Terangkan dengan bahasa yang dimengerti anak. menumbuhkan inisiatif belajar mandiri pada anak, menanamkan kesadaran serta tanggung jawab selaku pelajar pada anak merupakan hal lain yang bermanfaat jangka panjang.
2. Berikan contoh "belajar" pada anak.Anak cenderung meniru perilaku orangtua. Ketika menyuruh dan mengawasi anak belajar, orangtua juga perlu untuk terlihat belajar (misalnya membaca buku-buku). Sesekali ayah-ibu perlu berdiskusi satu sama lain, mengenai topik-topik serius (suasana seperti anak sedang kerja kelompok dan diskusi dengan teman-teman, jadi anak melihat kalau orangtuanya juga belajar).
2. Berikan insentif jika anak belajar. Insentif yang dapat diberikan ke anak tidak selalu harus berupa materi, tapi bisa juga berupa penghargaan dan perhatian. Pujilah anak saat ia mau belajar tanpa mesti disuruh
3. Sering mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang diajarkan di sekolah pada anak (bukan dalam keadaan mengetes anak, tapi misalnya sembari mengisi tts atau ikut menjawab kuis ). Jika anak bisa menjawab, puji dia dengan menyebut kepintarannya sebagai hasil belajar. Kalau anak tidak bisa, tunjukkan rasa kecewa dan mengatakan "Yah Ade nggak bisa jawab, nggak bisa bantu Mama deh. Ade, di buku pelajarannya ada nggak sih jawabannya? Kita lihat yuk sama-sama". Dengan cara ini, anak sekaligus akan merasa dipercaya dan dihargai oleh orangtua, karena orangtua mau meminta bantuannya.
4. mengajarkan kepada anak pelajaran-pelajaran dengan metode tertentu yang sesuai dengan kemampuan anak.Misalnya active learning atau learning by doing, atau learning through playing, sehingga anak merasakan bahwa belajar adalah sesuatu yang menyenangkan.
5. Komunikasi
Hendaklah ortu membuka diri , berkomunikasi dengan anaknya guna memperoleh secara langsung informasi yang tepat mengenai dirinya.Carilah situasi dan kondisi yang tepat untuk dapat berkomunikasi secara terbuka dengannya. Setelah itu ajaklah anak untuk mengungkapkan penyebab ia malas belajar. Pergunakan setiap suasana yang santai seperti saat membantu ibu di dapur, berjalan-jalan atau sambil bermain, tidak harus formal yang membuat anak tidak bisa membuka permasalahan dirinya.
6. Menciptakan disiplin.jadikan belajar sebagai rutinitas yang pasti.
7. Menegakkan kedisiplinan.
Setelah point 6, Menegakkan kedisiplinan harus dilakukan bilamana anak mulai meninggalkan rutinitas yang telah disepakati. Bilamana anak melakukan pelanggaran sedapat mungkin hindari sanksi yang bersifat fisik (menjewer, menyentil, mencubit, atau memukul). gunakanlah konsekuensi-konsekuensi logis yang dapat diterima oleh akal pikiran anak.
8. Pilih waktu belajar terbaik untuk anak, ketika anak merasa segar. Mungkin sehabis mandi sore. Anak juga bisa diajak bersama-sama menentukan kapan waktu belajarnya.
9. Kenali pola kemampuan dan perkembangan anak kemudian susunlah suatu jadwal belajar yang sesuai.
dalam hal ini IQ, EQ, kemampuan konsentrasi ,daya serap dll.
10. Menciptakan suasana belajar yang baik dan nyamanSetidaknya orangtua memenuhi kebutuhan sarana belajar, memberikan perhatian dengan cara mengarahkan dan mendampingi anak saat belajar. Sebagai selingan orangtua dapat pula memberikan permainan-permainan yang mendidik agar suasana belajar tidak tegang dan tetap menarik perhatian.
11. Menghibur dan memberikan solusi yang baik dan bijaksana pada anak.
Dalam hal ini jika anak sakit/sedih.
Beberapa hal yang tidak kalah pentingnya dalam menyikapi anak yang sedang dilanda malas belajat adalah
1. Orangtua harus menyadari sisi positif sang anak.
Galilah sisi positif anak agar anak menyadari dirinya sendiri untuk mengatasi masalahnya,.
Anak Malas belajar sudah menjadi salah satu keluhan umum para orang tua. Kasus yang biasa terjadi adalah anak lebih suka bermain dari pada belajar. Anak usia sekolah tentunya perlu untuk belajar, antara lain berupa mengulang kembali pelajaran yang sudah diberikan di sekolah, mengerjakan pekerjaan rumah (pr) ataupun mempelajari hal-hal lain di luar pelajaran sekolah.
Malas
malas dijabarkan sebagai tidak mau berbuat sesuatu, segan, tak suka, tak bernafsu. Malas belajar berarti tidak mau, enggan, tak suka, tak bernafsu untuk belajar (Muhammad Ali, Kamus Bahasa Indonesia)
Jika anak-anak tidak suka belajar dan lebih suka bermain, itu berarti belajar dianggap sebagai kegiatan yang tidak menarik buat mereka, dan mungkin tanpa mereka sadari juga dianggap sebagai kegiatan yang tidak ada gunanya/untungnya karena bagi ana-anak tidak secara langsung dapat menikmati hasil belajar. Berbeda dengan kegiatan bermain, jelas-jelas kegiatan bermain menarik buat anak-anak, dan keuntungannya dapat mereka rasakan secara langsung (perasaan senang yang dialami ketika bermain adalah suatu keuntungan).
Sebab
1. Faktor intinsik (dalam diri anak sendiri)a. Kurangnya waktu yang tersedia untuk bermainb. Kelelahan dalam beraktivitas (misal terlalu banyak bermain/membantu orang tua)
c. Sedang sakit
d. Sedang sedih (bertengkar dengan teman sekolah, kehilangan barang kesayangan dll)
e. IQ/EQ anak
2. Faktor ekstrinsik
a. Sikap orang tua yang tidak memperhatikan anak dalam belajar atau sebaliknya (terlalu berlebihan memperhatikan)Banyak orangtua yang menuntut anak belajar hanya demi angka (nilai) dan bukan atas dasar kesadaran dan tanggung jawab anak selaku pelajar. Memaksakan anak untuk les ini itu. dsb.
b. sedang punya masalah di rumah (misalnya suasana di rumah sedang "kacau" karena ada adik baru).
c. Bermasalah di sekolah (tidak suka/phobia sekolah, sehingga apapun yang berhubungan dengan sekolah jadi enggan untuk dikerjakan).
Termasuk dalam hal ini adalah guru dan teman sekolah.
d. Tidak mempunyai sarana yang menunjang blajar (misal tidak tersedianya ruang belajar khusus, meja belajar, buku penunjang , dan penerangan yang bagus.alat tulis, buku dll)
e. suasana rumah misalnya rumah penuh dengan kegaduhan, keadaan rumah yang berantakan ataupun kondisi udara yang pengap. Selain itu tersedianya fasilitas permainan yang berlebihan di rumah juga dapat mengganggu minat belajar anak. Mulai dari radio tape yang menggunakan kaset, CD, VCD, atau komputer yang diprogram untuk sebuah permainan (games), seperti Game Boy, Game Watch maupun Play Stations.
Mengatasi Malas Belajar Anak
Mencari sebab musababnya anak menjadi malas adalah langkah pertama. Saran berikutnya antara lain sbb:
1. Menanamkan pengertian yang benar tentang seluk beluk belajar pada anak sejak dini.Terangkan dengan bahasa yang dimengerti anak. menumbuhkan inisiatif belajar mandiri pada anak, menanamkan kesadaran serta tanggung jawab selaku pelajar pada anak merupakan hal lain yang bermanfaat jangka panjang.
2. Berikan contoh "belajar" pada anak.Anak cenderung meniru perilaku orangtua. Ketika menyuruh dan mengawasi anak belajar, orangtua juga perlu untuk terlihat belajar (misalnya membaca buku-buku). Sesekali ayah-ibu perlu berdiskusi satu sama lain, mengenai topik-topik serius (suasana seperti anak sedang kerja kelompok dan diskusi dengan teman-teman, jadi anak melihat kalau orangtuanya juga belajar).
2. Berikan insentif jika anak belajar. Insentif yang dapat diberikan ke anak tidak selalu harus berupa materi, tapi bisa juga berupa penghargaan dan perhatian. Pujilah anak saat ia mau belajar tanpa mesti disuruh
3. Sering mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang diajarkan di sekolah pada anak (bukan dalam keadaan mengetes anak, tapi misalnya sembari mengisi tts atau ikut menjawab kuis ). Jika anak bisa menjawab, puji dia dengan menyebut kepintarannya sebagai hasil belajar. Kalau anak tidak bisa, tunjukkan rasa kecewa dan mengatakan "Yah Ade nggak bisa jawab, nggak bisa bantu Mama deh. Ade, di buku pelajarannya ada nggak sih jawabannya? Kita lihat yuk sama-sama". Dengan cara ini, anak sekaligus akan merasa dipercaya dan dihargai oleh orangtua, karena orangtua mau meminta bantuannya.
4. mengajarkan kepada anak pelajaran-pelajaran dengan metode tertentu yang sesuai dengan kemampuan anak.Misalnya active learning atau learning by doing, atau learning through playing, sehingga anak merasakan bahwa belajar adalah sesuatu yang menyenangkan.
5. Komunikasi
Hendaklah ortu membuka diri , berkomunikasi dengan anaknya guna memperoleh secara langsung informasi yang tepat mengenai dirinya.Carilah situasi dan kondisi yang tepat untuk dapat berkomunikasi secara terbuka dengannya. Setelah itu ajaklah anak untuk mengungkapkan penyebab ia malas belajar. Pergunakan setiap suasana yang santai seperti saat membantu ibu di dapur, berjalan-jalan atau sambil bermain, tidak harus formal yang membuat anak tidak bisa membuka permasalahan dirinya.
6. Menciptakan disiplin.jadikan belajar sebagai rutinitas yang pasti.
7. Menegakkan kedisiplinan.
Setelah point 6, Menegakkan kedisiplinan harus dilakukan bilamana anak mulai meninggalkan rutinitas yang telah disepakati. Bilamana anak melakukan pelanggaran sedapat mungkin hindari sanksi yang bersifat fisik (menjewer, menyentil, mencubit, atau memukul). gunakanlah konsekuensi-konsekuensi logis yang dapat diterima oleh akal pikiran anak.
8. Pilih waktu belajar terbaik untuk anak, ketika anak merasa segar. Mungkin sehabis mandi sore. Anak juga bisa diajak bersama-sama menentukan kapan waktu belajarnya.
9. Kenali pola kemampuan dan perkembangan anak kemudian susunlah suatu jadwal belajar yang sesuai.
dalam hal ini IQ, EQ, kemampuan konsentrasi ,daya serap dll.
10. Menciptakan suasana belajar yang baik dan nyamanSetidaknya orangtua memenuhi kebutuhan sarana belajar, memberikan perhatian dengan cara mengarahkan dan mendampingi anak saat belajar. Sebagai selingan orangtua dapat pula memberikan permainan-permainan yang mendidik agar suasana belajar tidak tegang dan tetap menarik perhatian.
11. Menghibur dan memberikan solusi yang baik dan bijaksana pada anak.
Dalam hal ini jika anak sakit/sedih.
Beberapa hal yang tidak kalah pentingnya dalam menyikapi anak yang sedang dilanda malas belajat adalah
1. Orangtua harus menyadari sisi positif sang anak.
Galilah sisi positif anak agar anak menyadari dirinya sendiri untuk mengatasi masalahnya,.
Pernah nggak sih kamu menghadapi PR yang sangat sulit, tapi akhirnya bisa mengatasinya?
Ajak anak untuk mengingat ingat, dan kemudian bercerita. Begitu anak mengingat momen itu, gali lebih jauh. PR apa itu, apa saja kesulitannya, bagaimana dia mengatasinya, dan seterusnya.
Anak akhirnya tersadar bahwa dia bisa mengatasi kesulitan-kesulitannya itu, karena dia memiliki sisi positif tertentu. Sisi itu bergantung dari sang anak. Bisa saja karena kesabaran, keuletan, usaha dia untuk bertanya kepada teman, dan sebagainya.
Perkuat keyakinan anak, atau sadarkan anak. Misalnya dengan mengatakan: Nah, kamu pernah mengalami hal yang seperti ini, dan berarti kamu bisa mengatasinya
2. Gunakan imajinasi anak
Orangtua membantu anak membayangkan, apa yang dia inginkan untuk masa depannya. Baik dalam waktu panjang atau pendek.
Pancing anak untuk membayangkan sesuatu yang menyenangkan jika dia berhasil mengerjakan PR-nya dengan baik., kira-kira apa ya komentar dari guru? Minta dia menggambarkan imajinasinya dengan jelas, apa jadinya jika PR-nya bagus. Mulai dari bagaimana senyum sang guru, komentarnya, dan sebagainya.
3. Mengarahkan anak untu berteman dan "hidup" dalam lingkungan yang baik dan mendukung.
4. Tidak terfokus bahwa belajar hanya berkutat pada buku non fiksi. Gunakan segala hal yang baik yang mampu membuat anak "belajar"tentang segala sesuatu, termasuk permainannya karena dunia bermain adalah dunia anak-anak Pilih dan arahkan permainannya sehingga anak bisa berkembang.
5. Memberikan bekal nilai-nilai religius pada anak
Inilah faktor yang sangat penting ,disamping doa orang tua akan anak-anaknya. Apalagi di jaman yang berkembang dengan pesatnya. Tak mungkin orang tua memberikan pengawasan secara kasat mata terus menerus.Juga kemajuan teknologi. Satu hal yang menjadi jawabnya adalah: beragama dengan baik dan benar.
Cara muda main poker biar menang
Cara Mudah biar Menang main poker
Permainan poker saat ini benar-benar sangat populer, hampir setiap orang(umumnya laki-laki) yang pergi ke warnet pasti mereka bermain poker yang disediakan bebagai situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan masih bnyak lagi. Bahkan banyak teman saya benar-benar keranjingan bermain Texas Holdm poker di facebook mereka rela menghabiskan uang hanya sekedar untuk pergi kewarnet dan main texas holdem poker dari malam sampai pagi. saya juga awalnya seperti mereka rela menghabiskan malam hanya untuk bermain Texas Holdm Poker, tapi belakangan ini saya sudah merasa bosan karena mungkin terlalu keseringan sehingga main poker menjadi hal yang biasa. klo menurut saya sih bermain poker itu sebagian besar adalah faktor Lucky atau keberutungan, namun ada hal-hal atau trik khusus dan saya akan sedikit share pada kalian seperti
- Apabila 2 kartu pertama kita 10 dan J, 10 dan K, 10 dan Q, 10 & As, J dan Q, J dan K, J dan AS, Q dan K, Q dan As, K dan As dan terakhir Pair maka saya sarankan untuk meninggikan taruhan atau bahkan ALLIN (masukan semua chip) .
- Sedikit berhati-hati dengan mereka yang mempunyai level profesional ke atas karena mereka tahu betul bagaimana mereka menipu lawan mereka...cotohnya seperti apabila kartu si pro itu AS dan 4 misal, mereka jarang menaikan taruhan terlalu besar dan apabila tiga kartu sudah terliahat dan di tiga kartu itu ada kartu As mereka juga jarang menaikan taruhan paling hanya sedikit, karna mereka tau kalo mereka menaikan kartu terlalu tinggi si lawan akan fold atau berhenti bermain, biasnya mereka menaikan taruhan di kartu ke 4 dan finalnya di kartu kelima.
Tips dan trik cara menang main poker
Tips dan trik cara menang main poker di facebook
Sekarang dunia internet sudah mulai hebat ya, itu terbukti, karena kita tidak usah susah payah main poker di tempat nya secara fisik, namun kita dapat main poker secara online lewat internet, salah satuu nya texas holdem poker facebook.
baca selengkapnya……Memang bukan duit beneran, tapi chips nya bisa kita jual koq, dan banyak juga peminat nya di internet, bisa di cek koq di forum kaskus . Nah, sekarang saya mau memberi tau tentang bagaimana cara memenangkan main texas holdem poker di facebook.
Cara ini telah saya coba, dan lumayan juga hasil nya sih, yang penting inget satu hal, jangan terlalu keranjingan maen ya, saya juga cuma tes doank koq .
Ok saya mulai share ya cara nya.
1. Peluang dalam bermain texas holdem poker di facebook dapat kita perhitungkan mulai dari gerak-gerik lawan yang mencurigakan, secara logika begini, kartu jelek= takut, kartu bagus = berani, cukup itu saja yang jadi patokan .
2. Maen nya dikit-dikit aja , memang kita biasa nya kalo udah menang di texas holdem facebook pasti akan merasa sedang beruntung dan ingin pasang banyak, tetapi sebenarnya kita harus nya jangan terpancing akan hal itu, alon-alon asal kelakon .
3. Buat pola cara bermain, supaya lawan gak bis baca cara kita, misal cara bermain kita, gertak, gak, gak, gak, gertak, gak, gak, gak, jadi lawan juga bingung menetukan pasang atau tidak .
4. Posisi duduk saat kita bermain, kalo kita lebih deket sama dealer maka kita tidak dapat mengetahui apa yang dilakukan lawan kita sebelumnya, jadi mesti nya kita duduk semakin jauh posisi nya dari dealer kita, agar kita dapat melihat perilaku lawan kita.
5. Mengingat kebiasaan rival kita, nah, dengan ini kita juga bisa mengambil keputusan.
Ok, cukup 5 itu saja, dan saya INGATKAN sekali lagi, jangan anggap maen texas holdem poker sebagai ajang cari duit, soalnya itu judi!, dan kita dilarang untuk melakukan hal itu. ini hanya sebuah cara bermain game-game online biasa pada umumnya.
Texasholdem Poker
Poker
From Wikipedia, the free encyclopedia
Jump to: navigation, search
For other uses, see Poker (disambiguation).
Poker is a family of card games that share betting rules and usually (but not always) hand rankings. Poker games differ in how the cards are dealt, how hands may be formed, whether the high or low hand wins the pot in a showdown (in some games, the pot is split between the high and low hands), limits on bets and how many rounds of betting are allowed. In most modern poker games, the first round of betting begins with some form of forced bet. The action then proceeds to the left. Each player in turn must either match the maximum previous bet or fold, losing the amount bet so far and all further interest in the hand. A player who matches a bet may also raise, increasing the bet. The betting round ends when all players have either matched the last bet or folded. If all but one player fold on any round, the remaining player collects the pot and may choose to show or conceal their hand. If more than one player remains in contention after the final betting round, the hands are shown and the winning hand takes the pot.[1]
With the exception of initial forced bets, money is only placed into the potexpected value. Thus, while the outcome of any particular hand is determined mostly by chance, the long-run expectations of the players are determined by their actions chosen based on probability and psychology. voluntarily by a player who, at least in theory, rationally believes the bet has positive
Contents[hide] |
[edit] History
The history of poker is the subject of some debate. One of the earliest known games to incorporate betting, hand rankings, and bluffing was the 15th century German game Pochspiel. Poker closely resembles the Persian game of Âs Nas, though there is no specific description of Nas prior to 1890.[2] In the 1937 edition of Foster's Complete Hoyle, R. F. Foster wrote: "the game of poker, as first played in the United States, five cards to each player from a twenty-card pack, is undoubtedly the Persian game of as nas."[3][4] By the 1990s some gaming historians including David Parlett started to challenge the notion that poker is a direct derivative of As Nas.[3] There is evidence that a game called poque, a French game similar to poker, was played around the region where poker is said to have originated. The name of the game likely descended from the Irish Poca (Pron. Pokah) ('Pocket') or even the French poque, which descended from the German pochen ('to brag as a bluff' lit. 'to knock').[5] Yet it is not clear whether the origins of poker itself lie with the games bearing those names. It is commonly regarded as sharing ancestry with the Renaissanceprimero and the French brelan. The English game brag (earlier bragg) clearly descended from brelan and incorporated bluffing (though the concept was known in other games by that time).[4] It is quite possible that all of these earlier games influenced the development of poker as it exists now. game of
A modern school of thought rejects these ancestries,[6] as they focus on the card play in poker, which is trivial and could have been derived from any number of games or made up on general cardplay principles.[7] The unique features of poker have to do with the betting, and do not appear in any known older game.[8] In this view poker originated much earlier, in the early or mid-18th century, and spread throughout the Mississippi River region by 1800. It was played in a variety of forms, with 52 cards, and included both straight poker and stud. 20 card poker was a variant for two players (it is a common English practice to reduce the deck in card games when there are fewer players).[9] The development of poker is linked to the historical movement that also saw the invention of commercial gambling.[1][10]
English actor Joseph Crowell reported that the game was played in New Orleans in 1829, with a deck of 20 cards, and four players betting on which player's hand was the most valuable. Jonathan H. Green's book, An Exposure of the Arts and Miseries of Gambling (G. B. Zieber, Philadelphia, 1843), described the spread of the game from there to the rest of the country by Mississippiriverboats, on which gambling was a common pastime. As it spread north along the Mississippi River and to the West during the gold rush, it is thought to have become a part of the frontier pioneer ethos.
Soon after this spread, the full 52-card English deck was used and the flushdraw was added prior to 1850 (when it was first mentioned in print in a handbook of games).[11] During the American Civil War, many additions were made including stud poker (the five-card variant), and the straight. Further American developments followed, such as the wild cardlowball and split-pot poker (around 1900), and community card poker games (around 1925). was introduced. The (around 1875),
The game and jargon of poker have become important parts of American culture and English culture. Such phrases and clichés as ace in the hole, ace up one's sleeve, beats me, blue chip, call one's bluff, cash in, high roller, pass the buck, poker face, stack up, up the ante, when the chips are down, wild card, and others are used in everyday conversation, even by those unaware of their origins at the poker table.
Beginning in 1970 a series of developments led to poker becoming far more popular than it was previously:
- Modern tournament play became popular in American casinos after the World Series of Poker began, in 1970.[12] Notable champions from these early WSOP tournaments include Johnny Moss, Amarillo Slim, Bobby Baldwin, Doyle Brunson, and Puggy Pearson.
- Later in the 1970s, the first serious strategy books appeared, notably Super/System by Doyle Brunson (ISBN 1-58042-081-8) and Caro's Book of Poker Tells by Mike Caro (ISBN 0-89746-100-2), followed later by The Theory of Poker by David Sklansky (ISBN 1-880685-00-0).
- In the 1990s, poker and casino gambling spread across the United States, most notably to Atlantic City, New Jersey.[13]
- In 1998, Planet Poker dealt the first real money online poker game.
- In 1999, Late Night Poker debuted on British television, introducing poker for the first time to many Europeans.[14]
Poker's popularity experienced an unprecedented spike at the beginning of the 21st century, largely because of the introduction of online poker and hole-card cameras, which turned the game into a spectator sport. Not only could viewers now follow the action and drama of the game on television, they could also play the game in the comfort of their own home. Broadcasts of poker tournaments such as the World Series of Poker and World Poker Tour brought in huge audiences for cable and satellite TV distributors. Because of the increased coverage of poker events, poker pros became celebrities, with poker fans all over the world entering into expensive tournaments for the chance to compete with them. Television coverage also added an important new dimension to the poker professional's game, as any given hand could now be aired later, revealing information not only to the other players at the table, but to anyone who cared to view the broadcast.
Since 2003, major poker tournament fields have grown dramatically, in part because of the growing popularity of online satellite-qualifier tournaments where the prize is an entry into a major tournament. The 2003 and 2004 World Series of Poker champions, Chris Moneymaker and Greg Raymer, respectively, won their seats to the main event by winning online satellites.[15] After the passage of the UIGEA in October 2006, attendance at live tournaments as well as participation in live and online cash games initially slowed, however they are still growing and far more popular today than they were prior to 2003. The growth and popularity of poker can be seen in the WSOP which had a record 6,844 entrants to the main event.[16]
[edit] Gameplay
For more details on betting rules, see Betting (poker).
For more details on rules for the most common poker variants, see List of poker hands and List of poker variants.
In casual play, the right to deal a hand typically rotates among the players and is marked by a token called a dealer button (or buck). In a casino, a house dealer handles the cards for each hand, but the button (typically a white plastic disk) is rotated clockwise among the players to indicate a nominal dealer to determine the order of betting.
One or more players are usually required to make forced bets, usually either an ante or a blind bet (sometimes both). The dealer shuffles the cards, the player on the chair to their right cuts, and the dealer deals the appropriate number of cards to the players one at a time, beginning with the player to their left. Cards may be dealt either face-up or face-down, depending on the variant of poker being played. After the initial deal, the first of what may be several betting rounds begins. Between rounds, the players' hands develop in some way, often by being dealt additional cards or replacing cards previously dealt. At the end of each round, all bets are gathered into the central pot.
At any time during a betting round, if one player bets and no opponents choose to call (match) the bet and instead fold, the hand ends immediately, the bettor is awarded the pot, no cards are required to be shown, and the next hand begins. This is what makes bluffing possible. Bluffing is a primary feature of poker, one that distinguishes it from other vying games and from other games that make use of poker hand rankings.
At the end of the last betting round, if more than one player remains, there is a showdown, in which the players reveal their previously hidden cards and evaluate their hands. The player with the best hand according to the poker variant being played wins the pot. A poker hand comprises five cards; in the variants where a player has more than five cards the best five cards play.
[edit] Variations
Poker has many variations, all following a similar pattern of play and generally using the same hand ranking hierarchy. There are three main families of variants, largely grouped by the protocol of card-dealing and betting:
- Straight
- A complete hand is dealt to each player, and players bet in one round, with raising and re-raising allowed. This is the oldest poker family; the root of the game as currently played was a game known as Primero, which evolved into the game three-card brag, a very popular gentleman's game around the time of the American Revolutionary War and still enjoyed in the U.K. today. Straight hands of five cards are sometimes used as a final showdown, but poker is currently virtually always played in a more complex form to allow for additional strategy.
- Stud poker
- Cards are dealt in a prearranged combination of face-down and face-up rounds, or streets, with a round of betting following each. This is the next-oldest family; as poker progressed from three to five-card hands, they were often dealt one card at a time, either face-down or face-up, with a betting round between each. The most popular stud variant today, seven-card stud, deals two extra cards to each player (three face-down, four face-up) from which they must make the best possible 5-card hand.
- Draw poker
- A complete hand is dealt to each player, face-down, and after betting, players are allowed to attempt to change their hand (with the object of improving it) by discarding unwanted cards and being dealt new ones. Five-card draw is the most famous variation in this family.
- Community card poker (also known as flop poker)
- A variation of Stud, players are dealt an incomplete hand of face-down cards, and then a number of face-up community cards are dealt to the center of the table, each of which can be used by one or more of the players to make a 5-card hand. Texas hold-em and Omaha are two well-known variants of the Community family.
Other games that use poker hand rankings may likewise be referred to as poker. Video poker is a single-player computer game that functions much like a slot machine; most video poker machines play draw poker, where the player bets, a hand is dealt, and the player can discard and replace cards. Payout is dependent on the hand resulting after the draw and the player's initial bet.
Strip poker is a traditional poker variation where players remove clothing when they lose bets. Since it depends only on the basic mechanic of betting in rounds, strip poker can be played with any form of poker; however, it is usually based on simple variants with few betting rounds, like five card draw.
Another game with the poker name, but with a vastly different mode of play, is called Acey-Deucey or Red Dog poker. This game is more similar to Blackjack in its layout and betting; each player bets against the house, and then is dealt two cards. For the player to win, the third card dealt (after an opportunity to raise the bet) must have a value in between the first two. Payout is based on the odds that this is possible, based on the difference in values of the first two cards. Other poker-like games played at casinos against the house include three card poker and pai gow poker.
isssdemm dyo ini ne ngeselke aku nn ringam nn :P
lalalalalla..
lalalalalla..
Sabtu, 13 November 2010
Lembaran baru (:
13 november 2010 aku d tembak cwokkk (; ahahha seneng nn
13 november jg hri yg smo dgn mantan aku yg dlu ahahah ..
aku sdh bukak lembaran br (:
dem jd aku dk akn ngrep kw lgi masa lalu !
aku skrng glk cinto syg smo DIO !
13 november jg hri yg smo dgn mantan aku yg dlu ahahah ..
aku sdh bukak lembaran br (:
dem jd aku dk akn ngrep kw lgi masa lalu !
aku skrng glk cinto syg smo DIO !
Jumat, 12 November 2010
hri ini 4 bulan
Hey MS hri ne kito 4 bulan tw dkk men kito dk potos !
pyo la wo kito blek'an :'(
pyo la wo kito blek'an :'(
4 bulan
weesss bsokk kito sebulan coyy men kito dk potos dyg nn tw dkk !
ngpo plok kw t nk motoske aku !?
ngpo plok kw t nk motoske aku !?
Sabtu, 06 November 2010
"Grab THat Thing"
You got to grab that thingWhen it's up in your face
Cause if you push it too far
You go another flip
You go another flip
You go another flip
You got to grab that thing
You got to grab that thing
When it's up in your face
Cause if you push it too far
You go another flip
You go another flip
You go another flip
You got to grab that thing
You got to grab that thing
When it's up in your face
Cause if you push it too far
You go another flip
You go another flip
You go another flip
You got to grab that thing
Grab that thing
Grab that thing
You got to grab that thing
When it's up in your face
Cause if you push it too far
You go another flip
You go another flip
You go another flip
You got to grab that thing
One, two, three, woooahh
Cause if you push it too far
You go another flip
You go another flip
You go another flip
You got to grab that thing
You got to grab that thing
When it's up in your face
Cause if you push it too far
You go another flip
You go another flip
You go another flip
You got to grab that thing
You got to grab that thing
When it's up in your face
Cause if you push it too far
You go another flip
You go another flip
You go another flip
You got to grab that thing
Grab that thing
Grab that thing
You got to grab that thing
When it's up in your face
Cause if you push it too far
You go another flip
You go another flip
You go another flip
You got to grab that thing
One, two, three, woooahh
You got to grab that thing
When it's up in your face
Cause if you push it too far
You go another flip
You go another flip
You go another flip
You got to grab that thing
You got to grab that thing
When it's up in your face
Cause if you push it too far
You go another flip
You go another flip
You go another flip
You got to grab that thing
You got to grab that thing
When it's up in your face
Cause if you push it too far
You go another flip
You go another flip
You go another flip
You got to grab that thing
You got to grab that thing
When it's up in your face
Cause if you push it too far
You go another flip
You go another flip
You go another flip
You got to grab that thing
You got to grab that thing
Grab that thing
You got to grab that thing
Grab that thing
When it's up in your face
Cause if you push it too far
You go another flip
You go another flip
You go another flip
You got to grab that thing
You got to grab that thing
When it's up in your face
Cause if you push it too far
You go another flip
You go another flip
You go another flip
You got to grab that thing
You got to grab that thing
When it's up in your face
Cause if you push it too far
You go another flip
You go another flip
You go another flip
You got to grab that thing
You got to grab that thing
When it's up in your face
Cause if you push it too far
You go another flip
You go another flip
You go another flip
You got to grab that thing
You got to grab that thing
Grab that thing
You got to grab that thing
Grab that thing
Jumat, 05 November 2010
Million Tears
I wanna know where you belong,
I wanna know why I sing this song.
I try to show how much I feel,
is that a dream or is it real?
I never look where you belong,
until I´m gonna sing my song.
Is it a lie or is it true?
So many tears I´ve cried for you
Oh ho oh ho a million tears for you....
Oh ho oh ho a million tears for you....
Oh ho oh ho a million tears for you....
Oh ho oh ho a million tears for you....
A Million tears that i have cried
I wish you where right by my side.
I try to show how much I care
believe in me I will be there.
I never knew where you belong,
whenever you just hear my song.
Is it a lie or is it true?
So many tears I´ve cried for you.
Oh ho oh ho a million tears for you....
Oh ho oh ho a million tears for you....
I wanna know why I sing this song.
I try to show how much I feel,
is that a dream or is it real?
I never look where you belong,
until I´m gonna sing my song.
Is it a lie or is it true?
So many tears I´ve cried for you
Oh ho oh ho a million tears for you....
Oh ho oh ho a million tears for you....
Oh ho oh ho a million tears for you....
Oh ho oh ho a million tears for you....
A Million tears that i have cried
I wish you where right by my side.
I try to show how much I care
believe in me I will be there.
I never knew where you belong,
whenever you just hear my song.
Is it a lie or is it true?
So many tears I´ve cried for you.
Oh ho oh ho a million tears for you....
Oh ho oh ho a million tears for you....
cugak'
pam ... pam ... pam pam cugak cugak pam pam pam cugak cugak pam pam pam cugak cugak pam pam pam cugak cugak (versi pertamo)
pam .. pam .. pam .. pam cugak cu pam pam pam pam cugak cu pam pam pam pam cugak cuu pam pam pam pam cugak cuuuuuuu. (versi keduo)
pam .. pam .. pam .. pam cugak cu pam pam pam pam cugak cu pam pam pam pam cugak cuu pam pam pam pam cugak cuuuuuuu. (versi keduo)
lalala
apolah ? apolah ?apolah ?apolah ?apolah ?apoalah>? yyyyy anjkwdsdrfklejrklejhkrthsekrftsdjgkltnjdk ..... <<<<<<<fdnhfdfjdnfjnxdjnfj>>>>>>>>>>> nsjdsihrdfjknfkjsdhrsreoi5o4959u437903jmkdnmfdnmfncn,cnd,nfsndfjnx nvkjcvhnkjnvcnvm,c vm,cnvmjcnv hdgbhjsdgsgdhjsdgsjkgjkgj
aidem sdhla o jgn mk iet !
aidem o aila aiii aiiii aiila oooo aidam aidem aiyoy aii yeyy yoyy hohohoho nenek aku nk donat huuhh apolah orosant'o ? nenek kakek boyot ahahha aidem dem dem bdjsehdsjkdnskdhiksehdsnsjfhkfiefhjioe issssssssssss lanang d dunio ne katekk yg bgussss nn la jojor b aku ne bnyk yg dk tekkk agok glo isssdem ringaem o ! dhjshdjsdhkjsdhskjhdksjdjwsieduwoeiwop;ej suuuuuuuuuuu
yo ck ietlah
ntah la aku dtw nk tlis apo aku jg bingung aku jg dtw aku t pngn ngmng tp males aidem ck mno e cro ngmng'o t bntuiii oooo oio aku ne nk tlis apolah e apoe ? apo oiii apo ? aidem aila cptla ngmng aku ne nk slat plokkk o ! aii bisu kmu ne ye ? aduhh sian nn e :P aidem tangeh nn kmu ne ngmng'o dem la klo ck iet aku nk slat dlu dem ye
(wong setresss)
(wong setresss)
Langganan:
Postingan (Atom)